Diketahui jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Labuan Bajo setiap hari sebanyak 33 Ton. Angka ini dihitung berdasarkan langganan sampah sebanyak 800 KK dari jumlah seluruh KK di ibu kota Labuan Bajo yakni 10.800 KK.
Sebelumnya diberitakan sejumlah titik di Labuan Bajo Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur diwarnai tumpukan sampah.
Tumpukan sampah tersebut sangat mencoreng wajah kota labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata super premium.
Sampah yang menumpuk tersebut berada dipinggir kali tepatnya di Jln. Lintas luar ibu kota labuan Bajo tepatnya di kelurahan Wae Klambu. Sampah-sampah itu terdiri dari bungkusan plastik kresek, botol plastik, popok bay dan sampah-sampah bangunan.
Yohanes salah satu warga mengatakan jika sampah-sampah tersebut tidak segera di beres maka bisa berdampak pada pencemaran air minum dan tanaman padi milik warga setempat.
“Terlalu jauh bicara pengaruh sampah dengan kota labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium yang paling ditakutkan jika sampah-sampah ini dibiarkan air minum bisa tercemar begitu juga dengan tanaman padi” Ujar Yohanes.
Yohanes berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat segera mengurus tumpukan sampah tersebut dan gencar melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.