DLH Mabar Angkat Bicara Terkait Tumpukan Sampah di Lintas Luar Kota Labuan Bajo

Sampah yang menumpuk tersebut berada dipinggir kali tepatnya di Jln. Lintas luar ibu kota labuan Bajo tepatnya di kelurahan Wae Klambu. Sampah-sampah itu terdiri dari bungkusan plastik kresek, botol plastik, popok bay dan sampah-sampah bangunan.

Yohanes salah satu warga mengatakan jika sampah-sampah tersebut tidak segera di beres maka bisa berdampak pada pencemaran air minum dan tanaman padi milik warga setempat.

“Terlalu jauh bicara pengaruh sampah dengan kota labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium yang paling ditakutkan jika sampah-sampah ini dibiarkan air minum bisa tercemar begitu juga dengan tanaman padi” Ujar Yohanes.

Yohanes berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat segera mengurus tumpukan sampah tersebut dan gencar melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.

“Jangka pendeknya segera angkat itu sampah dan selanjutnya lakukan sosialisasi soal bahaya buang sampah sembarangan” Imbuh Yohanes.

Tidak hanya di lintas luar Kota Labuan Bajo, SwaraNTT.Net juga pernah menemukan sampah-sampah jenis bahan bangunan yang tidak terpakai berserakan di luar RSUD Komodo tepatnya di Marombok Desa Golo Bilas Kecamatan Komodo.

Direktur RSUD Komodo dr. Melinda kala itu menjelaskan sampah-sampah yang berserak di luar RSUD itu merupakan sampah-sampah dari bahan bangunan yang tidak terpakai.

“Sampah yang dimaksud adalah sisa-sisa material cor yg dipakai utk pekerjaan renovasi gedung depan. Setelah dikonfirmasi bahan itu tidak digunakan lagi dan akan diberesk

an” Jelas Melinda.

Penulis; Hery Salus

Posting Terkait

Jangan Lewatkan