Manggarai, SwaraNTT.net – PT. PLN (Persero) mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada energi dalam 4 -5 tahun mendatang.
Penegasan Presiden Prabowo disampaikan dalam beberapa kesempatan baik saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Pengumuman Menteri Kabinet Merah Putih serta Sidang Paripurna Kabinet.
Swasembada energi merupakan salah satu dari 17 program prioritas Presiden Prabowo dalam kepemimpinannya di bawah visi Asta Cita.
Sebagai dukung kebijakan Presiden Prabowo, PLN terus mendorong percepatan transisi energi melalui pengembangan energi bersih, salah satunya pengembangan energi panas bumi (Geothermal) yang ada di wilayah Poco Leok.
Terkait rencana pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, Pemda Manggarai telah menerbitkan SK bupati Izin Penetapan Lokasi ke-2 dalam pengadaan tanah.
Saat ini BPN Manggarai tengah melakukan persiapan pelaksanaan pengadaan tanah pembangunan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok pada wellpad J, access road menuju wellpad J, access road menuju wellpad G, access road STA 0+000-7+200 dan tikungan access road di desa Wewo, kecamatan Satar Mese.
Sebagai sumber energi yang berkelanjutan, energi panas bumi dinilai menjadi elemen kunci dalam upaya mencapai transisi energi yang ramah lingkungan.
Dengan pemanfaatan energi panas bumi yang dinilai ramah lingkungan serta stabil akan mampu memenuhi kebutuhan listrik di wilayah kepulauan Flores.
PLTP Ulumbu telah beroperasi sejak 11 November 2011, dengan total kapasitas 2 x 2,5 megawatt (MW) hanya menerangi 4 desa di wilayah kecamatan Satar Mese.
Selanjutnya pada tahun 2012, listrik Ulumbu mulai dialirkan ke kabupaten lain di Pulau Flores hingga saat ini.
