“cama laing pande di’an Manggarai ho,o gah. Pu’ung ce mai Rampa Sasa, neka teing can suara Hery Nabit no,o (Kita secara bersama-sama buat baik untuk Manggarai saat ini, jangan berikan satu suara untuk Hery Nabit, disini). Karena dia (Hery Nabit) telah menghancurkan Manggarai,” sebut Maksimus dalam video yang beredar sejumlah media social.
Menurut Ahang, kampanye hitam yang dilakukan oleh Maksi Ngkeros ini bentuk strategi politik kotor yang bertujuan untuk merusak reputasi dan kredibilitas lawan politik.
Akibat pernyataan Maksi Ngkeros, saat kampanye terbuka ajak warga Rampa Sasa untuk tidak memilih Hery Nabit (Calon bupati Manggarai nomor urut 2) “karena telah menghancurkan Manggarai”, buntut laporan Ahang ke Bawaslu Manggarai.
Ditemui SwaraNTT.net, Koordinator divisi
 Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Yohanes Manase, mengatakan tim Sentra Gakkumdu Manggarai, telah menindaklanjuti laporan masyarakat.
Laporan masyarakat ini, lanjut Manase, sedang ditangani pihak Sentra Gakkumdu Manggarai.
“Yang pasti tim Sentra Gakkumdu, masih proses terkait laporan masyarakat,” jelas Manase.
![]()
![]()
