FKUB Manggarai Gelar Kegiatan Pencanangan Desa Toleransi di Langke Rembong

Manggarai, SwaraNTT.Net – Demi memperkuat toleransi dan menjaga soliditas antar umat beragama di Wilayah Kecamatan Langke Rembong, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Manggarai, menggelar kegiatan Pencanangan Desa Toleransi bertajuk ‘Toleransi dan nilai Kearifan Lokal Demi Sebuah Moderasi Beragama’, yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Langke Rembong, pada Senin, (28/11/2023).

Hadiri dalam kegiatan tersebut, Camat Langke Rembong; Yohanes Emiliano Alexander Ndahur, para tokoh Agama, Ketua FKUB Manggarai; Suster Yohana, serta para pengurus FKUB, Lurah Satar Tacik, Lurah Mbaumuku, Lurah Pitak, serta perwakilan dari setiap tokoh masyarakat pada tiga Kelurahan.

Camat Langke Rembong, Emiliano Ndahur, mengatakan FKUB memiliki peran strategis dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di Kabupaten Manggarai khususnya di Kecamatan Langke Rembong.

Oleh karena itu, kata Camat Emiliano, FKUB perlu terus mensosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi antar berbagai elemen masyarakat.

“Yang paling penting adalah terus menjaga nilai-nilai lokal budaya Manggarai, dalam konteks setiap penyelesaian persoalan,” jelas Camat Emiliano.

Menurut Camat Emiliano, dalam menjaga kerukunan juga perlu menggali budaya-budaya lokal masyarakat guna membangun dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama.

“Dalam setiap keputusan terkait menyelesaikan persoalan kerukunan hidup beragama harus memperhatikan nilai kearifan lokal budaya Manggarai,” terangnya.

Selain itu jelas Camat Emiliano, peran tokoh agama sangat penting untuk membangun sinergisitas serta mengantisipasi terjadi gangguan bagi kerukunan hidup beragama.

Terkait dinamika yang seringkali terjadi pada masyarakat Langke Rembong, Camat Emiliano, mengatakan pihaknya membuka ruang kepada FKUB untuk melakukan diskusi kedepannya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan