Manggarai, SwaraNTT.Net – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Manggarai menyoroti program Kampung KB yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2KBP3A/BKKBN) Kabupaten Manggarai.
Pada sidang Dewan Jumat (16/07/2020) berdasarkan penjelasan pemerintah mengatakan, penyerapan anggaran dari program kampung KB ini sudah mencapai 90 persen lebih.
Tetapi Fraksi PKB DPRD Kabupaten Manggarai mempertanyakan keberhasilan dari serapan anggaran tersebut. Pasalnya dampak dari programnya hingga saat ini belum terlihat.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Manggarai, Kosmas Banggut kepada SwaraNtt.Net Kamis, (23/07/2020) di sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tenda Ruteng.
Lebih lanjut Anggota Dewan yang juga Ketua DPC PKB Manggarai ini mengatakan, semestinya serapan anggaran harus diikuti dengan keberhasilan program. Karena menurutnya serapan anggaran 90 persen lebih itu menunjukan keberhasilan yang sangat luar biasa.
“Yang kita pertanyakan, saat ini dampak dari program Kampung KB itu apa, semestinya juga programnya harus kelihatan hasilnya, dengan serapan anggaran 90 persen lebih itu. Tetapi kalau serapan anggaran besar, sementara hasilnya tidak kelihatan, ya patut kita pertanyakan. Karena sudah dibahas di Dewan maka Fraksi PKB, akan mengevaluasi terhadap program ini,karena kita ragu,apakah dilaksanakan secara benar atau tidak” kata Kosmas.