Gempar Unjuk Rasa Tolak Tambang di Matim, Ini Tuntutannya!

Senada dengan yang disampaikan oleh Iwan, Ketua Umum Gempar Matim, Asgar menjelaskan bahwa dibukanya tambang dan pabrik semen tidak serta merta menguntungkan semua pihak, khususnya penduduk dan wilayah sekitar tambang dan pabrik semen tersebut.

“Ketika perencanaan pembangunan tambang dan pabrik semen terjadi, maka dikawasan tersebut bisa melenyapkan suatu ekosistem lingkungan hingga eksistensi sosial dan kebudayaan masyarakat petani, nelayan, dan peternakan. Hancurnya tanah leluhur dan mata pencaharian penduduk dan warga sekitar,” tegasnya.

Setelah 2 (dua) jam melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Manggarai Timur, Gempar Matim diberi ruang untuk mediasi dengan Pemkab Matim yang diwakili oleh Sekda Matim Ir. Boni Hasudungan.

Menurut Boni, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menindak lanjuti tuntutan  dari Gempar Matim, dan akan menyampaikan prihal tuntutan tersebut kepada Agas Andreas selaku Bupati Manggarai Timur. (*)

 

Sumber : Press Release Gempar Matim

Editor : VN

Posting Terkait

Jangan Lewatkan