Gereja dan Geothermal

Suara tokoh agama lain pun harus didengar. Bahkan warga masyarakat yang berdiam diri pun perlu didengar. Orang diam, tidak selalu berarti mereka tidak mempunyai sesuatu untuk dikatakan.

Gereja dapat memberikan pandangannya, tetapi keputusan akhir harus ditentukan melalui proses demokratis dan partisipasi publik.

Ketiga, dalam masyarakat yang plural sebagai ciri masyarakat modern, di hadapan geothermal itu masyarakat memiliki berbagai keyakinan dan agama.

Oleh karena itu, gereja tidak boleh memaksakan keputusannya pada masyarakat yang beragam itu.

Gereja hanya bisa bermisi dan berdialog dengan masyarakat dengan aneka latarbelakang di ruang publik. Tanpa harus memaksa pemerintah menghentikan proyek geothermal.

Gereja katolik tidak dilarang mengkritisi proyek geothermal jika ditemukan ada praktek tata kelolola yang buruk. Silakan ajukan solusi demi perbaikan.