Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan bahwa untuk meningkatkan pemanfaatan potensi tersebut, maka segera akan dibangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang nantinya akan memiliki fungsi dalam peningkatan produksi mulai dari budidaya serta pengolahan benih-benih baik itu benih ikan laut seperti kerapu, rumput laut, koral, udang serta benih lobster.
Menteri Edy juga menambahkan bahwa dengan adanya sekolah khusus / Politeknik Kelautan dan Perikanan yang sudah ada di NTT diharapkan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik.
“Sebagai salah satu langkah penting yang kita lalukan, maka melalui sekolah Poltek Kelautan dan Perikanan ini saya harapkan anak-anak kita di NTT dapat bersekolah disini, sehingga permasalahan terkait SDM dapat kita selesaikan,” jelas Menteri Edhy.
Diakhir arahannya Menteri Edhy juga tidak lupa memuji semangat kepemimpinan Gubernur Viktor Laiskodat didalam upayanya menggerakan serta meningkatkan berbagai sektor pembangunan khususnya dalam bidang Kelautan dan perikanan demi kemajuan masyarakat NTT.
“Saya sangat percaya NTT dibawah kepemimpinan Bapak Gubernur akan cepat berkembang, karena semangat Bapak itu adalah modal kami untuk terus memperjuangkan wilayah ini disektor Kelautan dan Perikanan. Kami siap membantu Bapak membangun wilayah NTT ini,” tegas Mantan Ketua Komisi IV DPR RI tersebut.
Kegiatan kunjungan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis dari Menteri Kelautan dan Perikanan serta Gubernur NTT kepada perwakilan kelompok masyarakat berupa benih rumput laut _eucheuma_, penyerahan beasiswa pendidikan kepada taruna/i Politeknik Kelautan dan Perikanan, serta penyerahan bantuan CSR kepada kelompok Sadar Wisata Desa Lifuleo.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI dari Komisi V Lis Rosita Dewi, Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto, Anggota DPD RI Angelo Wake Kako, Para Deputi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Unsur Forkopimda NTT, Pejabat TNI dan Polri, Pimpinan Perangkat Daerah baik Lingkup Pemerintah Provinsi NTT serta Pemerintah Kabupaten Kupang, pemuka agama, tokoh masyakat, masyarakat umum, insan pers dan undangan lainnya.