Gubernur NTT VBL Hadiri Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RDTL Ke-47

“Selanjutnya, dalam semangat mendukung dan membangun Free Trade Zone, ada empat bahasa yang terus kita edukasi di negara ini (Timor-Leste) yaitu Bahasa Tetun, Portugis, Inggris dan Indonesia,” tegas Presiden Horta.

Sementara itu, Gubernur VBL juga turut menyampaikan ucapan selamat atas Upacara Peringatan Proklamasi RDTL tersebut dan juga memberikan tanggapan positif terkait pembangunan free trade zone.

Selamat hari Proklamasi Kemerdekaan Timor Leste yang ke-47. Terkait dengan free trade zone pun tentunya dapat dimanfaatkan oleh kedua pihak yaitu Indonesia dan Timor Leste untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Gubernur VBL.

“Pulau Timor ini sangat unik, pulau kecil namun terdapat dua negara di dalamnya yaitu Negara Indonesia dengan wilayah Provinsi NTT dan Negara Timor Leste,” kata Gubernur Laiskodat.

“Untuk itu, NTT dan Timor-Leste mesti saling mendukung dalam semangat membangun Free Trade Zone dan diharapkan memiliki semangat membangun yang sama, apalagi kita ketahui bersama Indonesia sebagai salah satu Negara yang memiliki ekonomi terkuat didunia akan menjadi gerakan yang hebat untuk berperan membangun Pulau Timor dan Timor Leste sekaligus menjadi prestasi yang luar biasa,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur VBL mendapatkan penghargaan dari pemerintah RDTL dalam bentuk Medal Of Merit, Ordem de Timor Leste yang telah berkontribusi untuk komunikasi hubungan internasional dan bilateral.