Gubernur VBL Meninjau Lokasi Bencana Banjir di Kabupaten Kupang

Untuk Dia meminta kepada masyarakat agar setelah penanganan banjir selesai, maka masyarakat harus kembali memulai aktifitas diantaranya untuk sektor pertanian harus terus dikerjakan.

“Saya minta agar setelah masalah banjir selesai maka masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasa. Beliau juga meminta agar pemanfaatan lahan pertanian dapat dimaksimalkan mungkin juga melalui penanaman jagung. Nanti Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan seperti bibit dan lainnya untuk mendukung hal tersebut seperti,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Kupang Korinus Masneno menyampaikan apresiasi kepada Gubernur yang telah terjun langsung ke lokasi bencana.

“Terima kasih atas kehadiran Pemerintah Provinsi NTT dengan Bapak Gubernur bersama rombongan yang meninjau bencana disini. Dan juga terima kasih atas arahan dan bantuan yang diberikan,” kata Korinus.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe juga meminta agar masyarakat perlu memiliki kesadaran tinggi, untuk menjaga alam agar terhindar dari bencana banjir seperti mengurangi tambang galian C dengan pengambilan pasir, di daerah sungai serta juga jangan sembarangan menebang pohon secara liar.

Dalam kegiatan tersebut pempriv menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana yang diserahkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Yosef Rasi. Bantuan yang diberikan berupa beras, selimut, tenda gulung, penjernih air, kasur, kidsware, makanan anak, makanan siap saji dan lauk pauk siap saji.

Informasi yang diperoleh di lokasi bencana menyebutkan, untuk Desa Nunkurus terdapat 156 KK terdampak banjir, sedangkan di Desa Pariti terdapat 196 rumah terendam banjir, dan Desa Naitae terdapat 23 rumah rusak berat, 8 rumah dinyatakan hilang terbawa banjir serta 36 KK terdampak.

Laporan : Robert Warang