PLN lanjut VBL, bukan saja menerangi, tetapi PLN sebuah pilar pembangunan pertumbuhan ekonomi dimana-mana.
“Saya selalu bilang energi itu bukan komoditi, tetapi energi adalah infrastruktur, bila ada energi dimanapun pertumbuhan ekonomi pasti diikuti disana,” ujar Gubernur VBL.
Digelarnya kegiatan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo, sebut VBL, sebuah momentum bagi NTT keluar dari kondisi stigma buruk, “stigma buruk ini akan selesai”.
Gubernur VBL juga menegaskan, energi itu bukan komoditi, tetapi energi itu adalah infrastruktur, “bila ada energi dimanapun pertumbuhan ekonomi pasti diikuti disana”.
“Kita harus bersyukur karena punya Dirut PLN Darmawan, yang sangat memberikan perhatian khusus di seluruh wilayah di provinsi NTT,” ucap Politisi Nasdem itu.
Selain Gubernur NTT VBL, dukungan tersebut juga dilontarkan Wagub NTT Josef Nae Soi (JNS), ia mengajak masyarakat Manggarai agar mendukung program pemerintah pusat terkait pengembangan PLTP Ulumbu yang ada di kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai.
“Itu program pemerintah pusat melalui PT PLN. Dukung itu program pemerintah pusat. Kita harus mendukung,” ucap Wagub NTT Josef, saat menghadiri pelantikan pengurus PMI Manggarai.
Hal serupa juga disampaikan, anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menurut dia, untuk mendukung sejumlah destinasi pariwisata desa di kabupaten Manggarai, harus memiliki ketersediaan listrik yang cukup.
Dalam pengembangan sektor pariwisata, jelas AHP, harus memiliki akses jalan, listrik serta air minum bersih.
Pasokan listrik menuju lokasi destinasi wisata, jelas Politisi PDI-P itu, merupakan daya tarik bagi pengunjung selain akses jalan.
