Hadiri Apel Siaga Kelistrikan, Gubernur VBL: NTT Merupakan Lumbung Energi Terbarukan

“Miskinnya bukan karena dia miskin karena tidak punya kekayaan, tetapi dia miskin karena kekayaannya belum dikerjakan,” beber VBL.

Dijelaskan Gubernur VBL, provinsi NTT, kelak menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia dalam waktu 15-20 tahun kedepan.

“Alasannya karena Energi terbarukan (renewable energy) sebagai panduan masa depan, maka NTT salah satu lumbung daripada energi terbarukan, seperti di Sumba (Energi Matahari), salah satu energi matahari tertinggi, energi panas bumi di pulau Flores seperti Ulumbu yang sudah dikerjakan dan saat ini dilakukan pengembangan, tenaga angin serta arus laut yang saat ini sedang dilakukan oleh penelitian di Flores Timur dan pulau Adonara dan antara pulau Flores dan pulau Rinca (selat Molo) serta sejumlah lokasi lainnya seperti di Alor,” sebutnya.

Dijelaskan Gubernur VBL, kedepannya renewable energy, dimanfaatkan maka menjadi kekuatan energi yang sangat luar biasa di NTT.

PLN lanjut VBL, bukan saja menerangi, tetapi PLN sebuah pilar pembangunan pertumbuhan ekonomi dimana-mana.

“Saya selalu bilang energi itu bukan komoditi, tetapi energi adalah infrastruktur, bila ada energi dimanapun pertumbuhan ekonomi pasti diikuti disana,” tegas Gubernur NTT VBL.

Ia juga mengatakan, sebagai Gubernur NTT, pihaknya bersyukur karena punya Dirut PLN Darmawan yang sangat memberikan perhatian di provinsi NTT.

“Saya pulang apel siaga kelistrikan akan tidur dengan nyenyak. Karena kalau tidur pas listriknya mati pasti Gubernurnya mati, begitu. Saya harus bersyukur punya Dirut PLN Darmawan yang sangat luar biasa, pasti saya pulang tidur dengan nyenyak karena listriknya aman,” puji Gubernur VBL kepada Dirut PLN Darmawan. [Gusty Supardi]