Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2024 Wagub JNS, Kerja Dengan Tulus dan Tekad yang Besar

Kupang, SwaraNTT.Net – Wakil Gubernur NTT Dr. Drs. Josef A. Nae Soi MM (JNS) menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi NTT Tahun 2024 di Hotel Aston Kupang (05/05/2023).

Tema dalam Musrenbang tersebut adalah Penguatan Ekonomi dan Pemantapan Kualitas Pelayanan Dasar.

Turut hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri Ir. Togap Simangunsong, M.App, Sc, Plt. Direktur Pertahanan dan Keamanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Rezafaraby, S.H., L.L.M, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Chris Mboeik, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi NTT Johanna Lisapaly, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, serta para Bupati dan Walikota Se-Nusa Tenggara Timur.

Dalam sambutannya Wagub JNS mengungkapkan dalam penyusunan rencana pembangunan, harus dilakukan dengan menyesuaikan pada permasalahan ataupun situasi yang ada di lapangan.

“Kita rencanakan pembangunan melalui kebijakan menyesuaikan kondisi daerah dan kondisi masyarakat di lapangan. Jangan terlaku monoton dan kaku. Tentuya dalam perencanaan juga ada dinamika namun yang harus diperhatikan dan difokuskan adalah semua yang dikerjakan harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan paling utama,” kata Wakil Gubernur.

Wagub mengungkapkan, perencanaan yang baik, harus disinkronisasikan dengan pelaksanaan yang maksimal sehingga menciptakan output yang baik pula.

“Kita lakukan perencanaan yang benar-benar berkualitas melalui analisis yang tajam terkait situasi yang dihadapi dan target yang ingin dicapai dengan memperhatikan kriteria – kriteria tertentu misalnya untuk mengatasi kemiskinan maka perlu adanya pemberdayaan masyarakat, juga untuk pembangunan infrastruktur maka yang diperhatikan adalah kebutuhan masyarakat dan akses infrastruktur dan juga bidang lainnya,” kata Wagub JNS.

“Kita ini melayani banyak orang maka harus kerjakan dengan hati yang tulus dan juga dengan tekad yang besar, kita juga sangat gembira karena melalui kinerja tim penangannan stunting serta kolanorasi bersama pihak-pihak yang lain maka hingga hari ini angka stunting NTT mengalami penurunan dengan kini berada pada angka 15,7 %,” katanya

Sementara itu Mendagri dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri Ir. Togap Simangunsong, M.App, Sc, menjelaskan, dalam menyusun RKPD Tahun 2024 patut memperhatikan beberapa hal diantaranya:

1. Musrenbang perlu didorong sebagai forum menampung aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholders guna memperdalam berbagai perumusan kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas permasalahan dan isu pembangunan Tahun 2024;

2. Mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah sebagai bagian pertimbangan strategis dalam penentuan solusi permasalahan pembangunan daerah.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan