MANGGARAI, SwaraNTT.Net – Mencegah klaster di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, puluhan anggota Pengawas Pemilu dan Staf kecamatan menjalani Rapid Test, Kamis (25/11/2020).
Hal itu bertujuan untuk menjamin kesehatan para penyelenggara Pemilu. Agar pemilik suara mendapat rasa aman saat melakukan pencoblosan pada tanggal 9 Desember mendatang.
Ketua Panwaslu Kecamatan Reok Barat, Agustinus Supardi, menjelaskan tujuan pemeriksaan Rapid Test ini dilakukan, guna mendeteksi lebih dini potensi penyebaran virus corona di kalangan pengawas Pemilu. Sehingga jalannya pengawasan terjamin baik dari sisi pengawas maupun masyarakat yang terlibat.
Lebih lanjut jelas Ketua Panwaslu Kecamatan Reok Barat, total keseluruhan yang mengikuti Rapid Test berdasarkan data berjumlah 52 orang dengan rincian Panwaslu Kecamatan beserta staf berjumlah 8 orang, Pengawas Kelurahan/Desa 10 orang dan Pengawas TPS berjumlah 34 orang.
“Jumlah keseluruhan berdasarkan data yang ikut Rapid Test sebanyak 52 orang, tetapi yang hadir hanya 35 orang. Dan yang belum mengikuti Rapid Test sebanyak 17 orang direncanakan pada Senin pekan depan di Puskesmas Wae Kajong, Kecamatan Reok Barat,” Jelas Ketua Panwaslu itu.
