Jelang HUT RI ke 80, Pemda Manggarai Ritual Adat ‘Teing Hang’

“Menjelang peringatan HUT RI, kita merayakan kemerdekaan bukan hanya dengan upacara formal atau pesta rakyat. Kita juga merayakannya melalui doa dan syukur dengan cara yang diwariskan leluhur. Teing hang adalah pengingat bahwa kemerdekaan tidak lepas dari doa, pengorbanan, dan kebersamaan,” ujarnya.

Bupati Hery menambahkan, dalam konteks kekinian, ritual ini menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah tantangan zaman.

“Di era globalisasi, kita sering disibukkan dengan hal-hal material dan teknologi. Tradisi seperti ini mengingatkan kita akan akar budaya yang menjadi perekat kehidupan bersama. Kita memohon agar bangsa ini selalu diberkati, rakyat hidup rukun, dan daerah kita terus berkembang,” kata Bupati Hery.

Ia juga menekankan bahwa peringatan kemerdekaan harus dimaknai sebagai momentum introspeksi dan perbaikan diri.

“Kemerdekaan adalah ruang yang diberikan untuk kita berkarya dan berbuat yang terbaik. Maka dari itu, mari kita isi kemerdekaan dengan kerja keras, saling menghormati, dan menjaga persatuan,” tegasnya.