Kantor Puskesmas Pembantu Pau Kabupaten Manggarai Disegel Warga

“Pada waktu itu saya menjelaskan, kami tidak punya hak untuk menghalangi penyegelan ini, tetapi kalau bisa selesai Natal karena masih banyak urusan administrasi yang harus diurus menjelang akhir tahun ini,” Jelas Maria Gorethi Arce kepada warga yang menemuinya di ruang kerja saat itu.

Dikatakan Maria Gorethi Arce, saat warga menemuinya, Ia sempat menanyakan, kenapa baru sekarang mempersoalkan masalah batas tanah tersebut, sementara sejak 2009 Ia ditugaskan di Pustu Pau, tidak ada masalah dan aman-aman saja.

Kepada kepala Pustu, warga tersebut mengakui bahwa, sudah ada kejelasan masalah batas tanah karena bagian barat kantor Pustu Pau sudah dibangun gudang baru dan telah mengukur luas lahan.

“Besok hari Senin semua pegawai tetap masuk kantor seperti biasa, entah seperti apa kondisinya,” Ungkap Kepala Pustu Pau.

Sementara Kepala Puskesmas (Kapus) La,o Rosalia Dalima, melalui sambungan telepon menjelaskan, masalah tersebut sekitar tiga Minggu yang lalu sudah diinformasikan oleh kepala Pustu Pau.

Menurut Rosalia Dalima, pada gerbang Kantor sudah dipasangi gembok baru dan pada pintu masuk kantor dituliskan, Pustu Ini Sementara Disegel Karena Ini Tanah Bermasalah.

Terkait masalah batas tanah tersebut, kepala Puskesmas La,o sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Manggarai untuk menyelesaikan persoalan itu.

Kapus La,o, Rosalia Dalima, berharap masalah ini segera ada penyelesaiannya agar aktifitas pelayanan pasien kembali normal.