“Wisatawan asing yang sudah dievakuasi, kami kembalikan ke agen wisata untuk ditangani lebih lanjut,” ungkap Ajun komisaris polisi itu.
Lanjut Kasat Polairud, operasi penyelamatan melibatkan sejumlah pihak, termasuk Basarnas Pos SAR Manggarai, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Ditpolairud Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo dan beberapa instansi lainnya.
“Tim gabungan menggunakan armada penyelamat seperti Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas dan Speedboat milik KSOP Labuan Bajo,” ujarnya.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian meminta para operator kapal untuk lebih memprioritaskan aspek teknis dan navigasi sebelum pelayaran, terutama dalam cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk memastikan kesiapan kapal secara menyeluruh, baik dari segi teknis maupun prosedur keselamatan,” tegas Alumni Akpol angkatan 2016 itu.
Penulis; Hery Salus