Kasus Pembacokan Hingga Pembakaran Rumah di Matim Telah Dilaporkan ke Polisi

“Sekitar pukul 19.00 WITA kami pulang dan tiba-tiba ada teriakan dari dalam rumah acara kenduri tersebut untuk serang mereka. Mendengar teriakan itu tiba-tiba mereka langsung diserang. Yang lain melarikan diri sementara saya dikeroyok habis hingga kena bacok,” lanjutnya.

Aatas kejadian tersebut, pihaknya melaporkan ke Polres Matim. Namun, setelah dilaporkan ke Polres, rumah milik Paulus Waru dibakar oleh orang yang tak dikenal. Bukan hanya itu, istrinya pun diancam dan bahkan rumah orang tuanya kena lempar.

“Baru-baru ini rumah kami dibakar. Kami tidak bisa pulang ke kampung halaman karena mereka selalu mengancam saya lewat istri saya. Dan saya punya istri beritahu ke saya kalau saya pulang maka saya siap dibunuh,” ungkapnya.

Dengan itu, Paulus beserta keluarganya meminta pihak Polres Manggarai Timur untuk segera mengambil tindakan secepatnya berkaitan kasus tersebut. Sebab tingkat keamanan dan kenyamanan terus terancam.

Hingga kini kasus tersebut sudah ditangan Polres Manggarai Timur dengan nomor laporan : STPL/82/VII/2024/SPKT III/Polres Manggarai Timur/ Polda NTT.

Penulis : Yun Tegu