Densi juga sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di desa Wewo dibawah naungan Kementerian Sosial ini mengaku, PLN nyata hadir menyapa secara langsung ditengah masyarakat Ulumbu.
“Budidaya horti ini, PLN memiliki petugas pertanian khusus yang setiap saat memantau perkembangan tanaman kami. Kamipun banyak belajar teknik pertanian dari pendampng,” ucap Densi.
Panen kedua jenis tanaman terong dan Cabe saat ini lanjutnya, sudah ada pembelinya “yang beli dari Ruteng serta warga desa Wewo”.
“Panen yang kedua ini sudah ada pesanan dari Ruteng dengan total uangnya sekitar Rp400 ribu,” sebutnya.
Mewakili anggota kelompok, dirinya menyampaikan ucapan terimaksih kepada PT. PLN UIP Nusra, karena telah mendukung secara penuh dalam budidaya hortikultura di wilayah Ulumbu desa Wewo.
Secara terpisah, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan mengatakan semua program yang berjalan saat ini melalui musyawarah bersama masyarakat setempat di berbagai gendang yang tersebar di Desa Wewo, Desa Lungar, dan Desa Mocok yang dibalut dalam kegiatan free prior informed consent (FPIC) atau Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA).
“Kami minta aspirasi masyarakat terkait program apa yang masyarkat butuhkan. Aspirasi ini kami kumpulkan dan susun dalam berita acara. Kami juga komunikasi dengan Pemda terkait program apa yang baik untuk kami jalankan. Salah satu program yang tercetus ialah hortikultura,” ucap General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.
PLN, kata Abdul Nahwan, terus berkomitmen serta konsisten dalam menjalankan kegaitan TJSL untuk masyarakat sekitar kawasan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ‘Desa Berdaya’ bantuan budidaya hortikultura ini, sudah dijalankan sebanyak 16 kelompok tani Poco Leok telah terlibat dan merasakan manfaat budidaya hortikultura.
Abdul Nahwan mengatakan PLN telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan melalui empat pilar utama yang terintegrasi, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola. Hal ini sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan.
![]()
![]()
