Saat ini tercatat ada 254 arsiparis di lingkungan Kementerian PU, dengan 33 orang di antaranya telah tersertifikasi. Penguatan kapasitas sumber daya manusia terus dilakukan secara bertahap melalui pelatihan dan pendampingan.
Dalam hal digitalisasi, Kementerian PU telah mengembangkan aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) yang digunakan oleh hampir 50.000 pegawai, serta mengintegrasikan aplikasi Srikandi untuk pengelolaan arsip dinamis. Selama lima tahun terakhir, indeks pengelolaan kearsipan kementerian—termasuk tingkat digitalisasinya—berada pada kisaran nilai 80–82.
Edy berharap pencanangan GNSTA ini dapat mendorong pelaksanaan beberapa sub-aspek kegiatan kearsipan yang belum dilaksanakan secara menyeluruh di lingkungan Kementerian PU. Hal ini penting mengingat volume arsip yang dihasilkan sebanding dengan luasnya cakupan tugas dan fungsi yang diemban Kementerian PU serta anggarannya yang tidak sedikit juga.
“Kementerian PU terus berupaya menjalankan arahan dan bimbingan dari ANRI sehingga arsip yang diciptakan dapat bermanfaat bagi instansi dan juga bagi publik eksternal terkait. Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin, termasuk dalam menjalankan program GNSTA ini,” tutupnya.