Dikatakan pula, bedah rumah juga untuk mewujudkan peningkatan secara kuantitas maupun kualitas luas bangunan gubuk yang semula hanya berukuran 2 x 4 m, menjadi 6 x 8 m dan permanen.
“Selain itu, kita juga membuat jalan masuk dengan dicor semen sepanjang 15 m, Lebar 2 m, tebal 30 cm dan pembuatan dapur permanen di rumah,” urainya.
“Termasuk pembuatan pondasi depan rumah seluas 4 x4 m dan pondasi untuk warung di depan rumah,” tandas Firstya Andrean Gitrias menambahkan.
Untuk menambah kelayakan hunian dibuat juga WC kamar mandi termasuk instalasi air bersih, instalasi listrik, dan saluran drainase, serta pembuatan pagar rumah.
“Saya sungguh bangga atas upaya dan kinerja prajurit yang dari pagi, siang hingga malam, walau kadang turun hujan tetap bekerja dengan penuh semangat,” terangnya.
“Terima kasih kepada para prajurit dan warga, yang sangat luar biasa bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan,” tutur Firstya bangga.
Acara peresmian dan penyerahan kunci rumah secara simbolis telah dilaksanakan oleh Danrem 133/NW, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, MA yang dihadiri juga oleh para Forkopimda Gorut.
Selain bedah rumah, Kodim 1314/Gorut juga melaksanakan bakti sosial berupa pemberian bantuan sembako kepada para Lansia di desa tersebut. (Dispenad)
