Manggarai, SwaraNTT.Net – Pemerintah terus melakukan upaya untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki kualitas dan berdaya saing tinggi, salah satunya dengan memprioritaskan percepatan penurunan stunting.
Target penurunan angka Stunting (14% di tahun 2024; nasional) mendorong berbagai upaya oleh Pemerintah pada berbagai jenjang untuk terus melakukan berbagai strategi agar prevalensi balita Stunting terus menurun hingga mencapai target yang sudah direncanakan.
Fokus pencegahan dan penanganan Stunting masih menitikberatkan pada capaian kualitas gizi pada balita dan ibu hamil (Program PM ). Berbagai faktor mempengaruhi keterbatasan dalam pemenuhan gizi keluarga khususnya balita dan ibu hamil.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) mendorong TP PKK kabupaten Manggarai untuk melakukan edukasi di masyarakat tentang manajemen pemberian makanan pada bayi dan anak.
Penguatan kapasitas bagi kader Beragam, Bergizi, Seimbang, Sehat dan Aman (B2SA) berlangsung di Rumah Ret – Ret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas, Kabupaten Manggaari pada 09 sampai 10 Mei 2023.
Penguatan kapasitas B2SA ini merupakan keberlanjutan dari Traning Of Trainer (TOT) Kader Khusus Program Keanekaragaman Konsumsi Pangan Keluarga Manggarai berlangsung pada 16 – 17 November 2022 lalu, di Aula Susteran Wae Lengkas, Kecamatan Langke Rembong.