Manggarai, SwaraNTT.Net – Jabatan itu sementara. Bupati itu titipan rakyat, kalau kepala dinas titipan Bupati. Kalau saya menjadi Bupati melalui proses politik yaitu Pilkada, kalau bapak dan ibu lewat proses evaluasi namun tanggungjawab kita kepada daerah sama.
Demikian disampaikan Bupati Manggarai Herybertus Nabit, dalam sambutannya saat melantik sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Pemda Manggarai, pada Senin (8/01/2023).
Baca Juga: Bupati Hery Nabit Rotasi dan Mutasi 17 Pejabat Eselon II dan III, Ini Daftar Namanya
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) kata Bupati Hery Nabit boleh bercita-cita, tapi jangan ambisius dalam mengejar pangkat dan jabatan.
“Jabatan itu tidak perlu kejar-kejar. Kalau bupati kejar-kejar tambah dekat dengan rakyat tapi kalau pejabat yang kejar-kejar jabatan karena ambisius maka semakin jauh. Ambisius berlebihan akan menjadi musuh,” tegas Bupati Hery Nabit, dihadapan pejabat lingkup Pemda Manggarai.
Jabatan yang dilakoni saat ini, jelas Bupati Hery Nabit merupakan kepercayaan dan titipan rakyat. Untuk itu jelasnya dirinya harus loyal terhadap rakyat “rakyat usul sesuatu kita buat, sesuai dengan skala prioritas”.
Dia melanjutkan, menjadi seroang pemimpin yang baik itu tidak dilihat dari keinginan tetapi dari konsistensi menjaga amanah dan melayani masyarakat.
![]()
![]()
![]()
