BALI, SwaraNTT.Net – Setelah warga Kota Denpasar dihebohkan dengan kasus Pembacokan antara pemuda asal Sumba barat dan Sumba Timur pada Sabtu, (02/11) lalu, kali ini warga perantauan asal Sumba NTT di Bali kembali digegerkan dengan tewasnya Seorang mahasiswa semester 3 fakultas pertanian Universitas Dwijendra.
Korban Stepanus Lende (20), yang diketahui berasal kampung Watu Kriki Deta, Desa omarade, Kecamatan Wejewa tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini ditemukan tewas di kolam renang Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, pada Selasa (5/11) sekitar pukul 13.00 Wita.
Menurut salah satu marketing hotel Oranjje saat ditemui media ini menuturkan bahwa, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada orang yang berenang di kolam yang terletak di belakang hotel.
Sebab menurut Dia, apabila ada pengunjung yang datang untuk berenang, biasanya harus melalui izin pihak hotel.
“Korban bersama teman-temannya datang berenang di kolam hotel tanpa izin petugas. Apalagi ini hari selasa, biasanya jika ada yang ingin datang berenang, tiketnya harus dibeli terlebih dahulu baru diizinkan,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama dua temannya yang juga asal Sumba berenang di kolam Oranjje Hotel tanpa seijin pihak management hotel.
“Mereka tiba di hotel tersebut sekitar pukul 12.00, mereka berenang bersama sekitar 10 menit di kolam yang dangkal, Kemudian korban pindah ke kolam yang dalamnya sekitar 2 meter. Salah satu teman korban melihat korban tenggelam dan meminta tolong, karena dia tidak bisa berenang,” terang Kompol Adiputra.
![]()
![]()
![]()

Komentar