Manggarai, SwaraNTT.Net – Ketua lembaga pengkaji peneliti demokrasi masyarakat (LPPDM) Manggarai, Marsel Ahang, mendesak Kapolres Manggarai segera periksa Benediktus Nagur (kades Mocok) dan putranya.
Marsel Ahang, mempertanyakan peran Kades Mocok bersama putranya memfasilitasi sejumlah orang asing yang tinggal di wilayah itu untuk menghasut warga Poco Leok tolak proyek strategis nasional (PSN) pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 berkapasitas 2×20 MW.
Baca Juga: Aduh, Kades Mocok di Manggarai Tampung Orang Asing Anti Pemerintah
“Saya minta Kapolres Manggarai segera periksa Kades Mocok dan anaknya, karena kehadiran orang asing itu sudah tidak sesuai dengan surat tugas untuk melakukan penelitian,” bebernya.
Ia juga menyebutkan secara jelas kehadiran sejumlah orang itu ikut melakukan aksi damai tolak proyek pembangunan PLTP Ulumbu di Poco Leok, pada 9 Agustus lalu.
“Inikan sudah terang benderang dan sejumlah media pun sudah memberitakan sejak mereka hadir saat aksi tolak pembangunan proyek PLTP Ulumbu,” tegas Ketua LSM LPPDM juga berprofesi sebagai lawyer itu.
Pemda Manggarai melalui Kesbangpol tegas Politisi PSI itu, sangat perlu menelusuri keberadaan sejumlah orang itu masuk ke wilayah kabupaten Manggarai dan segera mengambil sikap tegas.
“Ada apa dengan peran Kades Mocok itu ikut menampung orang asing di wilayahnya, jangan-jangan dia yang undang,” tegasnya.