Sementara Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, menjelaskan ketersediaan listrik di Kota Tomohon sebagian besar berasal dari PLTP Lahendong, dengan daya sekitar 120 megawatt (MW) yang sudah terintegrasi dalam jaringan Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo).
“Ketersediaan listrik untuk kota Tomohon berasal dari PLTP Lahendong dengan kapasitas 120 MW dan sudah interconnecting (Saling menghubungkan) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo,” jelas Wali Kota Tomohon, Caroll.
Beroperasinya PLTP Lahendong sebut Caroll, sangat berdampak secara langsung terhadap masyarakat sekitar kawasan pembangkit, seperti pemanfaatan energi panas bumi untuk membuat gula aren di PLTP Lahendong yang dilakukan dengan memanfaatkan uap panas bumi sisa pembangkit listrik.