Pengawasan lanjut Alfan yaitu terdiri dari pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Pengawasan langsung yaitu pengawasan yang dilakukan langsung pada proses-proses verifikasi di KPU dan pengawasan tidak langsung yaitu pengawasan melalui aplikasi sipol, yang terkoneksi langsung ke Bawaslu.
“Bawaslu kabupaten Manggarai dalam konteks pengawasan verifikasi partai politik, mengawasi dengan dua metode, yang pertama pengawasan secara langsung, kemudian pengawasan tidak langsung, pengawasan secara langsung, pengawasan secara langsung kami lakukan langsung pada proses-proses verifikasi di KPU, kemudian pengawasan secara tidak langsung, pengawasan melalui aplikasi sipol, yang terkoneksi langsung ke Bawaslu” katanya.
“Dalam konteks pengawasan sejak tanggal 14 Juni, begitu banyak tahapan yang sudah berjalan dan yang menjadi tanggung jawab saya langsung, yaitu pendaftaran dan verifikasi partai politik, dan itu sudah selesai tanggal 14 Desember tahun 2022” tutup Alfan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Marselina Lorensia saat membuka kegiatan menyampaikan terkait dengan perubahan dapil untuk pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai yang semulanya lima dapil dirampingkan menjadi empat dapil. Dan berdasarkan kajian Bawaslu sudah selesai. Hal tersebut tertuang dalam PKPU nomor 6 Tahun 2023.
“Terhadapa tahapan ini, kami sudah melakukan pengawsan mengenai tata cara dan prosedur sehingga apa yang dilakukan oleh KPU dalam semua rangkaian kegiatan penataan dapil dan alokasi kursi, dalam pengawasan bawaslu selama ini dan semuanya berjalan sesuai dengan tata cara mekansime dan prosedur yang benar” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut Marselina Lorensia juga melaunching aplikasi Jarimu Awasi Pemilu. Aplikasi ini kata Dia bertujuan untuk mempercepat pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi komunitas digital untuk mendukung pengawasan partisipatif pada setiap tahapan pelaksanaan pemilu 2024.
Aplikasi Jarimu Awasi Pemilu lanjut Marselina merupakan, terobosan baru juga sekaligus inovasi yang mengikuti perkembangan zaman dan tekhnokogi karena saat ini, manusia lebih aktif di dunia maya sehingga pengawasan berbasis teknologi dapat diakses oleh seluruh komponen masyarakat.
