Menepis Tuduhan Terhadap Paket MISI, Abdul Azis Ajak Para Pendukung Ciptakan Pemilukada Santun

Manggarai Barat, SwaraNTT.Net – Ketua Tim Pemenangan Paket Maria Geong-Silverius Syukur (MISI), Abdul Azis,M.Pd, meminta kepada seluruh pendukungnya agar tetap menjaga proses Pemilukada di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, tetap aman dan damai.

“Saya mau tegaskan, bahwa paket MISI, atau orang-orang yang terhimpun dalam MISI, baik itu dari unsur partai, relawan, keluarga, tidak pernah dan tidak akan melakukan tekanan-tekanan atau pun pembusukan-pembusukan kepada kandidat-kandidat lain,” ujarnya.

Baca Juga: Deklarasi Paket Misi, Maria Geong : Saya Tidak Anti Kontraktor

Hal ini di sampaikan Azis, untuk menepis isu-isu yang telah berkembang terhadap paket MISI yang menyatakan bahwa Paket MISI merupakan salah satu Kandidat yang berusaha menggagalkan Paket tertentu yang telah terdaftar pada Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Manggarai Barat, beberapa minggu yang lalu.

“saya selaku ketua Tim Pemenagan Paket MISI telah menghimbau, mengarahkan, mengajak kepada seluruh keluarga MISI untuk tetap santun,” katanya.

Untuk itu kata dia, terkait isu yang telah berkembang tersebut, pihaknya menyatakan bahwa Tim Paket MISI tidak pernah melakukan upaya-upaya yang ingin menggagalkan paket lain pasca Pendaftaran Pada KPU Mabar.

“kami dari paket MISI menepis isu yang berkembang apalagi menuduh kami, MISI yang ngotot, yang berapi-api untuk menggagalkan paslon tertentu, sekali lagi saya nyatakan bahwa kami tidak pernah, malah memberikan pemahaman, memberikan peringatan, kepada teman-teman untuk tidak mencampuri yang bukan ranah kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, terkait pengaduan-pengaduan, baik dari masyarakat, lembaga hukum atau kelompok-kelompok lain yang telah menyampaikan pengaduannya ke KPUD Mabar, paket MISI telah mempercayakan seluruhnya kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mabar.

“Karena ranah untuk menentukan masuk dan tidaknya salah satu kandidat adalah ranahnya KPUD bukan ranah kami, kami punya kewajiban mengawal semua proses di KPUD,” Tegasnya.