Walaupun terbilang baru bagi mereka budidaya tanaman hortikultura, para petani ini mengaku akan fokus mengembangkan tanaman hortikultura.
Sementara Ardianus Suwandi, pengepul yang biasa menjual sayur di sejumlah pasar di wilayah kecamatan Langke Rembong, memuji hasil panen beberapa jenis sayuran asal wilayah Poco Leok.
Menurut Ardianus, dengan jenis tanaman sayaur yang sama di wilayah kabupaten Manggarai, sangat berbeda jauh dengan Poco Leok.
“Ini sangat luar biasa hasilnya. Ditempat lain yang saya beli tidak selembut dan sebesar ini daunnya. Sayur sawi dan Pakcoi ini juga batangnya besar sekali,” ujar Ardianus.
Biasanya kata Ardianus, untuk menyuplai sayur ke sejumlah pasar di wilayah kecamatan Langke Rembong, ia biasa mendatangkan sayur dari wilayah Kenda kecamatan Wae Ri’i dan para petani seputaran wilayah kecamatan Langke Rembong.
Kepada para petani hortikultura di Poco Leok, Ardianus menyebutkan akan membantu para petani Poco Leok untuk menyuplai semua jenis sayur ke sejumlah pasar di wilayah kecamatan Langke Rembong.
Saat dikonfirmasi pasca penjualan perdana di Pasar Inpres Ruteng, Ardianus mengaku hanya sekejap ribuan sayur jenis pakcoi dan sawi habis diborong pedagang pasar.
“Tidak sampai 1 jam saya parkir di pasar, para pedagang di pasar Inpres Ruteng langsung beli semuanya. Karena sayur dari Poco Leok beda karakteristik daunnya walaupun jenis sayurnya sama yang ditanam petani lain,” beber Ardianus,.
Untuk diketahui, pihak PT. PLN, melalui program “Desa Berdaya” telah membuka lahan tidur seluas 3,6 hektar di wilayah Poco Leok, untuk meningkatkan perekonomian warga.
![]()
![]()
