Menteri PANRB: Kolaborasi Lintas Sektor Perkaya Kebijakan Transformasi Manajemen ASN

JAKARTA, SwaraNTT.net – Peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pilar utama reformasi birokrasi untuk menghadapi tuntutan pelayanan publik yang kompleks melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Hal tersebut dapat terwujud salah satunya melalui penguatan kemitraan dengan lembaga sertifikasi dan komunitas professional.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berkomitmen untuk mendorong peningkatan kompetensi ASN agar terjadi pertukaran wawasan serta penerapan praktik terbaik di lingkungan ASN.

“Dalam penguatan kebijakan grand design Manajemen ASN, kami perlu insight dari stakeholder lintas sektor, khususnya pada salah satu aspek penting yaitu peningatan kompetensi dan proses pendampingan harus inline dengan yang kita siapkan,” ujar Menteri PANRB Rini Widyantini dalam pertemuan dengan Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (26/03/2025).

Sistem Pembelajaran ASN dirancang sebagai proses yang terpadu dengan pekerjaan sehingga memungkinkan pembelajaran terjadi secara langsung dalam praktik kerja dalam keseharian. Selain itu, sistem ini terhubung dengan berbagai komponen Manajemen ASN, seperti pengelolaan talenta dan pengembangan karier sehingga pembelajaran menjadi bagian penting dalam peningkatan kapasitas pegawai.

Platform SmartASN yang merupakan bagian dari Portal Administrasi Pemerintahan (INAgov), telah mengintegrasikan pembelajaran ASN yang menghubungkan berbagai metode, seperti learning with work, integrasi dengan Human Capital System, hingga pemanfaatan sumber daya lintas instansi. “Kita akan amplifikasi ini bahwa ASN punya platform pembelajaran, ini adalah satu upaya kami. Ini adalah salah satu contoh publik dengan civil society bekerja sama,” terang Rini.

Layanan INAgov dibangun oleh INA DIGITAL sebagai penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital Pemerintah Indonesia. Layanan tersebut mengoptimalkan pengelolaan ASN dengan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi kinerja melalui fitur monitoring layanan, pengembangan kompetensi, atur Sasaran Kinerja Pegawai, serta fitur lainnya.