Kupang, SwaraNtt.Net – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si menyampaikan data terkini Orang Dalam Pengawasan (ODP) kasus Corona Virus Disease (Covid)-19 di Provinsi NTT.
“Baik kami akan mengupdate data terkini ODP di NTT hingga malam ini pukul 21.00 wita berjumlah 365 orang,” kata Marius melalui release yang diterima media ini melalui pesan WhatsApp dari Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Jumat (27/03/2020) malam.
Marius merinci Kota Kupang ada 59 orang, 10 orang selesai pemantauan; jumlah saat ini ada 49, 2 orang sedang dirawat di rumah sakit Prof. Dr. WZ. Johanes Kupang dan ada 47 yang karantina mandiri. Kabupaten Lembata ada 22 orang, 4 orang selesai pemantauan dan 18 orang karantina mandiri.
Manggarai Barat 38 orang dan semua sedang dalam karantina mandiri. Kabupaten Kupang ada 9 orang dan semua karantina mandiri. Kabupaten Sikka ada 50 orang, 19 orang selesai pemantauan dan ada 31 menjalani karantina mandiri. Kabupaten TTS ada 22 orang dan semua karantina mandiri. Manggarai Timur ada 10 orang, 1 sedang dirawat di RSUD Ruteng dan 9 orang dalam karantina mandiri.
Kabupaten Flores Timur ada 5 orang dan semuanya sedang dalam karantina mandiri. Malaka 1 orang dan kini masih dirawat di RSUD Kupang. Kabupaten Alor 1 orang dan sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Timur 31 orang; 4 orang selesai pemantauan, 1 orang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha, 26 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Belu ada 19 orang; 1 orang sedang dirawat di RSUD Kupang dan ada 18 yang menjalani karantina mandiri.
Kabupaten Sumba Barat Daya ada 25 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Ende ada 5 orang; 2 orang selesai pemantauan dan 3 orang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai ada 8 orang; 1 orang selesai pemantauan dan 7 orang karantina mandiri. Kabupaten Rote Ndao ada 20 dan semuanya sedang dalam karantina mandiri. Sumba Tengah ada 4 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Ngada ada 14 orang dan semua karantina mandiri.
![]()
![]()
![]()

Komentar