Ombudsman Perwakilan Provinsi NTT Hadiri Rapat Evaluasi Tarif Angkutan Kontainer di Kota Kupang

Sementara, lanjut dia, di pulau Jawa dan Sulawesi biayanya jauh lebih murah, dari Semarang ke Jogyakarta dengan jarak tempuh 116 KM, lama perjalanan 5 Jam 37 Menit bertarif hanya Rp 2.450 Juta, dari Semarang ke Cirebon dengan jarak tempuh 238 KM, dengan lama waktu perjalanan 8 Jam 26 Menit bertarif Rp 3,8 Juta.

Sambung dia, dampaknya, terjadi disparitas harga barang yang tinggi, antara wilayah Barat dan Timur sehingga subsidi tol laut oleh Pemerintah melalui APBN setiap Tahun seolah tidak terasa menekan margin disparitas harga tersebut.

“Harga telur Ayam dan sembako tetap tinggi, lantas, dimana soalnya sehingga disparitas harga tersebut tidak mampu ditekan, apakah karena alasan klasik yang biasa terlontar yaitu soal supply and demand atau ada soal lain yang terjadi,” ungkapnya

Ia mengajak Pemprov NTT, agar persoalan tarif logistik dari pelabuhan ke Gudang, pembatasan distributor barang dengan alasan tertentu, kapasitas pelabuhan peti kemas mesti diurai bersama guna membantu Masyarakat kecil dari permainan harga barang yang bisa dilakukan sesuka hati dan kapan saja oleh segelintir Orang

Ia menjelaskan, tercatat dalam 3 Tahun terakhir dari Tahun 2019 – 2021, kelompok pengeluaran transportasi menyumbang angka tertinggi, salah satu aspeknya adalah tingginya biaya angkut barang menggunakan peti kemas dari pelabuhan Tenau Kupang ke Gudang dalam kota atau luar kota.

Ia berharap Pemerintah bekerja sama untuk melakukan Upaya dalam menyelesaikan persoalan ini, sehingga minimal bisa menekan harga barang.

Laporan: Ardy Leden