Panen Berulang, Tingkatkan Perekonomian Kelompok Tani Poco Leok, Yos Jelamu Apresiasi Program TJSL PLN Budidaya Hortikultura

Manggarai, SwaraNTT.net – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Yosef Djelamu, mengapresiasi sejumlah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Desa Berdaya yang dicanangkan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), satu di antaranya program budidaya hortikultura, yang dinilai berhasil memberdayakan belasan kelompok tani Poco Leok melalui hasil tani berkualitas dan bernilai jual tinggi.

“Hasil panennya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Wewo. Permintaan (hasil panen) dari masyarakat lokal setempat langsung habis terhadap produksi hortikultura,” ucap Yosef Djelamu.

Hal ini membuktikan bahwa pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok tak berdampak pada kesuburan tanah dan hasil tani, program budidaya hortikultura yang kini telah mencakup 3,6 hektare lahan produktif, kata Yosef Djelamu, telah memberi dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

“Hadirnya program TJSL ini membuktikan bahwa PLN bukan saja fokus terhadap energi listrik, namun dari aspek ekonomi masyarakat juga PLN memperhatikan hal tersebut,” kata Yosef Djelamu.

“Harapan bahwa program-program itu bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat setempat,” lanjut Yosef Djelamu.

Yosef Djelamu juga menyampaikan bahwa melalui program ini ada perubahan pola pikir yang memengaruhi masyarakat dalam menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada di sektor pertanian. Masyarakat kini telah memahami bahwa lahan yang kecil dan terbengkalai tak lantas menjadi hambatan. Lahan tersebut tetap bisa diolah menjadi lahan yang produktif dan menjadi ladang penghasilan.

Senada dengan Yosef Djelamu, Ketua Kelompok Tani Wela Sita Werek, Goudensia Jelina, mengungkapkan bahwa hasil panen kelompoknya memiliki kualitas yang baik dan diminati masyarakat.