Pemilik Lahan Dilalui Proyek Pembangunan Tower SUTT di Mabar Terima Uang Kompensasi dari PT PLN

Labuan Bajo, SwaraNTT.Net – Para pemilik lahan yang dilalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), yang membentang dari Desa Golo Bilas sampai Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat, telah menerima ganti rugi dari pihak PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2.

Penerimaan uang ganti rugi tersebut dihadiri seluruh pemilik lahan serta diserahkan langsung oleh pihak PT PLN melalui PLN UPP Nusra 2, yang berlangsung di Kantor BPN Manggarai Barat, pada Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: Langkah PT. PLN Mengembangkan Energi Panas Bumi Unit 5-6 Berkapasitas 40 MW di Poco Leok Disambut Baik

Seluruh pemilik lahan pembangunan SUTT 70 kV PLTMG Flores – GI Labuan Bajo ini telah menemui kesepakatan terkait kompensasi yang diterima dari pihak PT PLN (Persero) dan dengan demikian turut berkontribusi dalam menyukseskan proyek strategis nasional (PSN) sesuai visi pemerintah pusat.

Pekerjaan pembangunan SUTT 70 kV PLTMG Flores – GI Labuan Bajo mencakup pembangunan 42 tower transmisi dengan panjang saluran 13,07 km. Saluran transmisi ini membentang dari Desa Golo Bilas sampai Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Iradat Aman Globalindo ini sudah dimulai pada 24 Januari 2023.

PT PLN (Persero) UIP Nusra melalui UPP Nusra 2 telah menyelesaikan pembebasan lahan sebanyak lima titik tower kepada pemilik lahan di Desa Golo Bilas. Manager PT PLN (Persero) UPP Nusra 2, R.Harnandi Adhityo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada segenap perangkat desa, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kecamatan Manggarai, dan aparat keamanan yang turut membantu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengingat pembangunan jalur SUTT ini termasuk PSN dan untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya untuk menunjang kelistrikan di Labuan Bajo.