Labuan Bajo,SwaraNtt.Net – Dalam rangka pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 19 (COVID-19), Pemda Mabar menyediakan anggaran sebesar Rp. 18 Miliar. Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch. Dula saat Video Conference Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19 dengan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan seluruh jajaran FORKOMPINDA NTT di Ruang Tengah Kantor Bupati Mabar, Selasa, (31/03/2020) yang releasenya diterima SwaraNtt.Net dari Tim Media Center Covid-19 Rabu (01/04/2020) Siang.
Dalam Teleconfrence tersebut, Bupati Gusti menjelaskan, anggaran tersebut merupakan bentuk keseriusan Kabupaten Manggarai Barat mencegah dan menangani Covid-19.
“Kebijakan Pemda menyiapkan anggaran sebesar itu, menunjukkan keseriusan Pemda dalam menanggulangi penyebaran Covid19,” tegas Bupati Gusti.
Bupati Gusti juga mengungkapkan harapannya agar Manggarai Barat, secepatnya terbebas dari pendemi global Covid-19 yang melanda dunia dan memakan banyak korban, serta mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat dunia.
“Instruksi dari Pusat maupun Provinsi sudah kami jalankan. Rumah ibadah ditutup, kerumunan dibubarkan. Potensi ODP dan PDP Covid-19 untuk Mabar adalah para penumpang pesawat dan kapal laut, karena frekuensi penerbangan dan pelayaran yang masih berjalan seperti biasa,” ungkap Bupati Gusti.
Lebih lanjut Bupati Gusti juga menjelaskan, untuk mengatasi Covid-19 Pemkab Manggarai Barat menyiapkan beberapa solusi penanganan seperti membangun Gugus Tugas yang tidak hanya secara medis, tetapi juga antisipasi penanganan dan pencegahan goncangan di beberapa sektor lain seperti sektor pangan dan ketenagakerjaan.
“Selain berusaha membangun 20 ruang isolasi berventilator dan ruang karantina yang sesuai persyaratan, pengadaan rontgen mobile, ambulans berstandar dan rapid test juga sedang kami usahakan sekaligus semua kelengkapan APD bagi tim medis di lapangan, menyiapkan sistem imunitas bagi aparat maupun masyarakat. Fasilitas sanitasi kami siapkan di area publik, disinfektan di rumah-rumah warga dan area publik,” kata Bupati Gusti.
Selain itu, menurut Bupati Gusti, antisipasi kerawanan sosial ekonomi dan psikologi juga menjadi salah satu fokus anggaran penanganan Covid-19 yang disiapkan Pemkab Mabar, dengan memastikan harga kebutuhan bahan pokok di lapangan tetap stabil, dan stock pangan hingga beberapa bulan ke depan tetap tersedia selama pandemi melanda dunia, khususnya Labuan Bajo.
![]()
![]()
![]()

Komentar