Adapun ciri-ciri rokok murah tersebut: rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai, rokok salah personalisasi, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas, dan rokok dengan pita cukai yang salah peruntukan.
Seorang pedagang di kecamatan Ruteng berinisial TA mengungkapkan bahwa rokok ilegal tersebut didapatkan dari penjual bersepeda motor dan dari penjual yang menggunakan Mobil Pribadi merek Avanza.
Dia mengaku tidak mengetahui sumber rokok tersebut berasal dari mana. “Kalau saya di sini biasanya beli dari motor yang lewat dan kadang ada penjual yang datang menggunakan Mobil Avanza, namanya saya tidak tahu.