Perkuat Keandalan Listrik Flores, Pemerintah Kejar Tambahan Kapasitas 60 MW dari Panas Bumi Ulumbu Poco Leok dan Mataloko

Pertumbuhan konsumsi ini mencerminkan perkembangan pesat dalam ekonomi dan kebutuhan energi masyarakat.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Yasir menyebutkan investasi pada energi bersih menjadi langkah penting untuk memastikan ketahanan energi berkelanjutan di Flores.

Pasalnya, saat ini kapasitas pembangkit di sistem kelistrikan Flores mencapai 104,2 Mw, sedangkan beban puncak kelistrikan Flores sebesar 99,14 Mw.

Jika konsumsi listrik diproyeksikan tumbuh 8,26% per tahun. Maka, investasi pada energi bersih menjadi langkah penting untuk memastikan ketahanan energi berkelanjutan.

“Listrik geothermal 10 Mw cukup untuk melistriki 11.000 rumah tangga dengan asumsi pelanggan rumah tangga 900 VA,” sebut GM Yasir, Rabu (30/4/2025).

Disebutkan Yasir, panas bumi di Flores, memiliki potensi sekitar 1.036 MW yang mampu mencukupi kebutuhan energi di masa depan.

Saat ini PT. PLN (Persero) tengah berproses penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 60 MW terdiri dari dua proyek PLTP diantaranya pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok berkapasitas 40 MW dan pembangunan PLTP Mataloko dengan kapasitas 20 MW.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan