PIN Polio di Manggarai Capai Target Terbaik, Langkah Serius Pemda dan Dinkes Cegah KLB

Selanjutnya Amir menambahkan, berdasarkan analisis cakupan pencanangan kegiatan PIN Polio pada hari pertama sudah dapat terlihat jumlah sasaran yang dilayani mencapai kategori terbaik dengan angka 22,01% dari target 13,6%

“Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan PIN Polio pada hari pertama tahun 2024 di Kabupaten Manggarai mencapai target dengan kategori sangat baik” ujar Amir.

Sementara itu Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit dalam sambutannya di hari pertama pembukaan PIN Polio mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan target untuk memberikan imunisasi kepada anak usia 0-7 tahun dengan harapan bahwa melalui partisipasi dalam Pekan Imunisasi Polio semua anak-anak dapat terlindungi dari ancaman polio.

Sebagai bagian dari masyarakat global, kata Nabit, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai target global seperti mencapai eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023 serta mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026 sekaligus dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Pencegahan Meluasnya Transmisi Virus Polio.

“Ini momentum yang sangat baik untuk kita manfaatkan secara optimal, sebab Sub PIN Polio diberikan kepada anak usia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya” kata Nabit

Maka dari itu, sambung Nabit, upaya ini diharapkan dapat mendorong seluruh masyarakat dalam menggalakkan dan mengintensifkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Selanjutnya “tujuan dari pelaksanaan program ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan polio di Manggarai yang berdasar pada Kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2.

“Ini juga merupakan sarana sosialisasi, dan komunikasi secara masif dalam mengkampanyekan cegah polio di kabupaten Manggarai demi menciptakan Manggarai yang Sehat menuju indonesia Emas” ungkap Nabit.

Penulis: Berto Davids

News Feed