MATARAM, SwaraNTT.net – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Kelompok Pecinta Penyu Mapak Indah (KP2M) kembali melakukan aksi penghijauan dengan menanam 2.000 bibit cemara laut dan mangrove di lima lokasi strategis di sekitar areal pembangkit yang mengalami abrasi akibat angin dan batu. Untuk memastikan kelangsungan hidup tanaman, program ini juga didukung dengan biaya perawatan selama tiga bulan serta penyediaan pupuk yang diperlukan.
Awan, Ketua KP2M, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya perlindungan terhadap ekosistem pesisir.
“Penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi abrasi, tetapi juga menciptakan habitat yang lebih baik bagi lingkungan sekitar. Kami berterima kasih kepada PLN atas dukungan yang diberikan, termasuk biaya perawatan dan penyediaan pupuk guna memastikan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim melalui program penghijauan di berbagai wilayah operasional.
![]()
![]()
![]()
