Disisi lain General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif electrifying lifestyle yang mendorong pemanfaatan energi listrik di berbagai sektor, termasuk pertanian.
“Melalui pendampingan berkelanjutan, PLN hadir sejak tahap pembersihan lahan sampai pemasaran hasil panen. Ini langkah nyata mendukung pertanian modern yang lebih efisien, murah, dan berkelanjutan,” ujar Rizki.
Lebih lanjut, Rizki menekankan bahwa program ini sejalan dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
“Electrifying agriculture menghadirkan pertanian ramah lingkungan, memperkuat kesejahteraan sosial petani, serta memastikan tata kelola program yang transparan dan akuntabel. Ini menjadi wujud kontribusi PLN dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara,” tutupnya.