PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

“Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk mengejar karier di bidang otomotif yang berkelanjutan,” kata Sulman Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan, mengapresiasi upaya PLN dan SMKN 3 Mataram dalam mengenalkan dan memperluas kampanye kendaraan listrik. Terlebih SMKN 3 Mataram, dalam hal konversi, sudah memiliki dua sekolah imbas yakni SMKN 1 Jonggat Lombok Tengah dan SMK St Aloisius Ruteng, Manggarai, NTT.

“Harapan ke depan program ini bisa lebih masif disosialisasikan di semua SMK yang memiliki core yang sama,” ucap Aidy Furqan.

Pelatihan konversi ini diikuti oleh 60 peserta dan terbagi dalam tiga sesi dengan masing-masing sesi berisi 20 orang. Adapun peserta pelatihan berasal dari siswa SMKN 3 Mataram, siswa dan guru sekolah imbas, serta alumni sekolah.

Materi ajar dalam pelatihan ini meliputi overview peraturan kendaraan listrik konversi, komponen kendaraan listrik yang mencakup pembuatan wiring kendaraan listrik, proses konversi dari motor konvensional ke motor listrik, serta praktik uji dan dynotest untuk mengukur performa kendaraan yang telah dikonversi.