Kupang, SwaraNTT.net- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Kupang terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat pesisir.
Program ini melalui kegiatan diseminasi dan monitoring budidaya rumput laut dengan metode seleksi varietas (Selvarula) di Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Desa Eco-Bahari, sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir di wilayah ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor 1.
Diseminasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil pelatihan dan pemantauan sebelumnya yang menunjukkan adanya kendala pada bibit rumput laut di perairan Lifuleo, baik dari aspek genetika maupun lingkungan.
Melalui metode seleksi varietas bertahap, bibit unggul dengan pertumbuhan cepat dan ketahanan tinggi terhadap penyakit diseleksi secara sistematis.
“Kami melakukan peremajaan bibit lokal melalui seleksi varietas agar produktivitas meningkat signifikan tanpa harus mendatangkan bibit dari luar daerah,” ujar Rafiqah Pratiwi, salah satu tim pendamping lapangan dari Politeknik KP Kupang.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan seleksi generasi pertama (G1) dari total 800 titik tanam di perairan Lifuleo.
Dari jumlah tersebut, sekitar 150 ikat rumput laut dipilih kembali berdasarkan hasil pertumbuhan terbaik untuk dijadikan bahan generasi berikutnya.