Mataram, SwaraNTT.net – Menindaklanjuti kegiatan studi banding sejumlah stakeholder, termasuk perwakilan warga terdampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei, Kecamatan Lembata, NTT, ke PLTP Kamojang, Jawa Barat, PT PLN (Persero) UIP Nusra berkomitmen menuntaskan seluruh kegiatan sosialisasi mengenai panas bumi dan PLTP Atadei secara komprehensif kepada masyarakat sekitar kawasan pembangunan.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan pihaknya akan melanjutkan rangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai geothermal melalui sosialisasi teknis dan ritus adat yang diagendakan pada Agustus mendatang.
“Dalam kegiatan-kegiatan ini kami melibatkan ahli geothermal untuk menjawab berbagai pertanyaan dan keresahan dari masyarakat di sekitar kawasan PLTP Atadei,” kata Abdul Nahwan.
Adapun desa yang terdampak rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, yakni Desa Nubahaeraka, Leba Ata, Nubaatolojo, dan Atakore, kata GM Abdul Nahwan, akan terus mendapat perhatian khusus, terutama terkait kebutuhan akan wawasan, mencakup dampak PLTP dan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang akan dilaksanakan.
Untuk diketahui, PT PLN (Persero) UIP Nusra melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 3, bersama segenap stakeholder Kabupaten Lembata dan Provinsi NTT, telah melaksanakan studi banding sosialisasi pengenalan proyek dan operasional panas bumi di PLTP Kamojang, Jawa Barat, pada 17 Juli 2024.
Kunjungan ini dilakukan agar setiap stakholder yang berkunjung ke infrastruktur yang dikelola PLN Indonesia Power (IP) Service ini dapat memperoleh wawasan dan gambaran mengenai pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang juga akan diterapkan di Kabupaten Lembata melalui PLTP Atadei.
Pj Bupati Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, mengungkapkan melalui studi tersebut pihaknya mendapat referensi penting sehubungan dengan pembangunan dan operasional PLTP yang ke depannya dapat menjadi rujukan, terutama dalam sosialisasi ke masyarakat sekitar kawasan.
![]()
![]()
