Kupang, SwaraNTT.Net – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) telah melangsungkan audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol. Johni Asadoma, pada Kamis, 14 September 2023 di Kupang, NTT. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka mempererat sinergisitas antara PLN dengan Kapolda NTT.
Dalam kunjungan kehormatan itu, PT PLN (Persero) UIP Nusra meminta dukungan pendampingan serta pengawalan kepada stakeholder terkait selama menggarap proyek strategis nasional (PSN) bidang kelistrikan di NTT.
Adapun proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang dimaksud berupa gardu induk, jaringan transmisi, dan pembangkit di NTT.
Proyek PSN yang dicanangkan memperkuat sistem kelistrikan di NTT, salah satunya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kupang Peaker – Naibonat. SUTT ini masih dalam tahap konstruksi dan ditargketkan selesai pada Agutus 2024.
Selain itu, PT PLN (Persero) melalui UIP Nusra menggarap SUTT 70 kV PLTMG Flores-Labuan Bajo sepanjang 13,07 km, Gardu Induk (GI) 70 kV PLTMG Flores dan GI 70 kV Labuan Bajo akan memperkuat kelistrikan di Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
Di samping itu, salah satu yang menjadi fokus PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara luas dan memberdayakan kekayaan EBT di NTT ialah melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) unit 5-6 (2×20 MW) di Poco Leok, Satar Mese, Manggarai, NTT.
Rencana pengembangan ini telah memasuki tahap inventarisasi dan identifikasi pelaksanaan pengadaan tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manggarai sebagai tim pelaksana pengadaan tanah sesuai mekanisme yang diatur dalam Permen ATR/BPN No.19 Tahun 2021.
General Manager (GM) PT PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengungkapkan melalui tahapan ini, artinya target PT PLN (Persero) dalam menyediakan listrik andal dan menyeluruh bagi masyarakat NTT melalui pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 sudah berada di depan mata. Untuk itu, kolaborasi dengan berbagai jajaran stakeholder harus selalu diperhatikan dan ditingkatkan.
“Pendampingan dan bantuan pengamanan dalam kesuksesan PSN ini sangat kami butuhkan. Sinergi ini merupakan upaya mencegah terjadinya konflik di masyarakat dan memastikan pelaksanaan PLTP Ulumbu 5-6 dapat berjalan lancar,” ucap GM Abdul Nahwan.