Mataloko, SwaraNTT Net – Pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Mataloko, berkapasitas 2×10 mega watt (MW) di kabupaten Ngada, NTT, mulai dikerjakan oleh PT. Cipta Bangun Nusantara.
PLTP Mataloko merupakan program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang termasuk dalam program 35 ribu MW. Program ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Rencananya, project pengembangan PLTP Mataloko ini terbagi menjadi, 4 area lokasi wellpad dan 1 area lokasi laydown termasuk Access Road atau jalan masuk.
Aditya Ginting selaku Civil Supervisor PT Cipta Bangun Nusantara (CBN), menjelaskan saat ini pihaknya tengah memasuki tahapan pengambilan data untuk penyiapan pembangunan infrastruktur menuju 4 lokasi titik pemboran.
Aditya juga menyebutkan, saat ini tim kerja PT. CBN, sedang melakukan pengambilan data untuk mobilisasi equipment (peralatan) ke setiap wellpad atau lokasi pengeboran.
Pada tahapan pra konstruksi tersebut jelas Aditya, lebih awal melakukan survey seperti pengukuran serta pengumpulan data kemudian dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi pemboran
“Sekarang kita sedang melakukan pengukuran, pengambilan data, dan juga survey lokasi sebagai tahap awal pengerjaan infrastruktur jalan sebelum pengaspalan nanti,” jelas Aditya kepada wartawan, (22/7/23).
Lokasi pembangunan project PLTP Mataloko berkapasitas 2×10 MW ini, terletak di kecamatan Golewa, kabupaten Ngada, ini akan bangun diatas lahan seluas 10,8 hektar.
Tanggapan Warga Sekitar Wilayah Pembangunan PLTP Mataloko
Emanuel Bay, salah satu tokoh masyarakat Desa Ulubelu, Kecamatan Golewa, menjelaskan pihaknya menyambut baik langkah pemerintah pusat melalui PT. PLN (Persero) mengembangkan potensi energi panas bumi di wilayah tersebut.