Polemik Tes PPPK di Manggarai, Kadis Frans Gero Sebut Akan Memperjuangkannya

Manggarai, SwaraNTT.Net – Setelah pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), banyak para guru yang menemui saya di Kantor. Mereka datang tidak menjual siapa-siapa termasuk Kepala Sekolahnya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, saat memberikan arahan kepada para Guru di SMP Negeri 3 Ruteng Watu Benta, Rahong Utara, setelah memantau pelaksanaan UTS, pada Sabtu (25/3/2023).

Formasi tes PPPK Guru tahun 2022, di Kabupaten Manggarai, jelas Kadis, Frans Gero, ada sekolah yang memiliki formasi namun tidak ada pelamar yang dinyatakan lulus, selain itu ditemukan juga, ada peserta tes PPPK lulus tetapi tidak ada tempat.

Dalam waktu dekat jelasnya, Ia akan berangkat ke Jakarta, membawa pengaduan “bahwa ada kondisi di daerah ini (Manggarai), buka formasi tetapi tidak ada yang dinyatakan lulus, sebaliknya ada peserta yang lulus namun tidak ada tempatnya. Hal ini penting kita sampaikan”.

Dirinya juga meminta kepada para guru peserta tes PPPK yang lulusnya tertunda, di Kabupaten Manggarai, “agar jangan putus asa, kerja tetap seperti biasa serta fokus mengajar”.

Dijelaskan Kadis Frans Gero, penentuan kelulusan PPPK, merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Sebagai pemerintah kata dia, pihaknya tetap memperjuangkan sejumlah nasib para guru yang dinyatakan lulus namun tak ada tempat mengajar. Selain itu, ada formasi namun tidak ada pelamar yang lulus.

“Point-point ini, kami harus sampaikan ke pengambil kebijakan di pemerintah pusat,” jelasnya dihadapan para guru di SMPN 3 Ruteng Watu Benta.

Untuk formasi guru tes PPPK tahun anggaran 2023, sebutnya akan mengusulkan formasi guru kelas dan guru mata pelajaran.