Ruteng, SwaraNTT.Net – Kepolisian Resort (Polres) Manggarai menggelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Manggarai tahun 2020 Senin, ((07/12/2020), pukul 09.00 wita bertempat di Lapangan Apel Mapolres Manggarai. Apel pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodygdo, SH S.I.K.
Demikian press release yang diterima SwaraNTT.Net dari Humas Polres Manggarai melalui pesan WhatsApp Senin, (07/12/2020) siang.
![]()
Peserta upacara terdiri dari satu pleton Kodim 1612 Manggarai, Brimob Kompi 2 Yon B Pelpor Manggarai, BKO Polres Nagekeo, BKO Polres Manggarai Timur dan satu pleton anggota Polres Pengamanan TPS.
Adapun amanat dan beberapa penekanan Kapolda NTT yang dibacakan oleh Kapolres Manggarai diantaranya:
1. Apel Gelar Pergeseran Pasukan yang diselenggarakan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri, sebelum diterjunkan ke lapangan. Dengan demikian diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilkada serentak Kabupaten Manggarai tahun 2020.
2. Bagi Segenap anggota siapkan mental dan fisik dengan dilandasi Komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang Optimal kepada masyarakat.
3. Petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pilkada serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi Intelijen, didukung Bhabinkamtibmas untuk mengetahui Dinamika dan fenomena yang berkembang dimasyarakat.
4. Implementasikan asta siap secara maksimal sehingga pengamanan Pilkada 2020, dapat benar – benar kita laksanakan secara Optimal.
5. Perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pemilu, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat.
6. Bagi segenap anggota Polri yang melaksanakan Pengamanan, jaga komitmen dan Netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan Politik Praktis, dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 yang dapat menurunkan Kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
7. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman Terorisme yang memanfaatkan momen Pilkada 2020, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh Pelaku.
8. Lakukan Penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilu, secara terpadu melalui sentra Gakumdu.
9. Berikan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas serta pedomani aturan dan S.O.P, yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan.
10. Siapkan rencana pengamanan Kontijensi serta latihan kepada seluruh personil, sehingga mampu menghadapi eskaliasi ancaman yang mengarah pada situasi Kontinensi.
11. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
![]()
![]()
![]()
