Selanjutnya dalam pertemuan itu juga membicarakan tentang isu kemanusiaan dan persaudaraan antar kedua negara. Semenjak kemerdekaan Timor Leste 20 tahun lalu, kedua negara menyadari bahwa di Pulau Timor terdapat kebudayaan yang sama, sehingga kedepan diharapkan bisa saling mengisi bukan saja untuk pengembangan sosial, ekonomi, dan politik tetapi untuk persaudaraan dan kebudayaan.
Selanjutnya pada pukul 19.55 Wita, Presiden Ramos dan rombongan menuju Rumah Jabatan Gubernur NTT untuk melakukan pertemuan bersama tokoh warga eks Timor Timur.
Presiden Ramos dan rombongan kembali dan beristirahat di Hotel Aston Kupang pada pukul 21.10 Wita.
Pada hari Senin, 25 July 2022, pukul 11.45 Wita Presediden Timor Leste Ramos Horta Bersama rombongan kembali ke Timor Leste.
Tampak hadir Gubernur dan Wakil Gubernur NTT bersama Forkompinda pada saat mengantar presiden Timor Leste di Bandara Eltari Kupang.