Manggarai Barat, SwaraNTT.Net – Masyarakat Desa Persiapan Benteng Letek, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mempertanyakan keberadaan sekolah Tambahan Ruang Kelas (TRK) Dangka, yang sampai saat ini belum jelas statusnya.
Untuk diketahui TRK ini dibangun sejak 3 tahun lalu, secara swadaya masyarakat dengan jumlah siswa 41 orang dengan 4 tenaga pengajar diantarnya PNS 1 orang Komite 3 orang.
Menanggapi keluhan masyarakat, Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat (Mabar), Marselinus Jeramun, mengaku prihatin apa yang terjadi di TRK Dangka yang terletak di desa Persiapan Benteng Letek, yang sampai saat ini belum definitif dan mendesak pemerintah agar segera menanggapi keluhan masyarakat setempat.
“Saya minta kepada pemerintah manggarai barat melalui dinas terkait dinas PPO agar ini dijadikan program prioritas tahun depan,karena ini menyangkut kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang pendidikan,” ungkapnya, saat ditemui media ini.
Politisi PAN itu menyampaikan akan berkunjung ke kampung dangka untuk mendengar langsung keluhan dari masyarakat.
“Nanti saya pasti kesana untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat setempat,”ungkapnya.
Dirinya pun berharap kepada tenaga pendidik baik dari sekolah induk maupun di TRK Dangka untuk proaktif memberikan data dan informasi kepada dinas terkait dan bila perlu mengandeng masyarakat mendesak pemerintah agar segera mendefinisikan TRK tersebut.
“Ini sangat penting dilakukan sehingga pembangunan infrastruktur dapat dipenuhi pemerintah dan tugasnya sebagai Wakil Rakyat mengawal apa yang menjadi tuntutan masyarakat,”tegasnya.
